Sakit.

Orel meletakkan handphone di sampingnya setelah ia berhasil menghubungi kakaknya. Kepalanya terasa sangat sakit, semuanya terasa berputar.

Ia mencoba meraih meja belajarnya, mencoba berpegangan dan berjalan ke arah kasur.

Langkahnya terus bergerak sembari meraba benda benda di sekitarnya, rasanya perjalanan menuju kasur sangatlah jauh sekarang. Kepalanya terasa makin berputar, berat sekali.

Tangannya memegang kepalanya, berharap rasa sakitnya segera hilang karna demi apapun Orel sudah tidak kuat.

'Vertigo sialan..' batinnya.

Rasa pusing itu makin dirasanya, dunia seakan makin berputar. Orel bahkan tak mampu membuka matanya sekarang, rasa sakit itu terus menghujamnya tampa ampun. Hingga pada titik dimana ia sudah tidah lagi mampu menahan rasa sakitnya, dunianya sudah menghitam. Orel pingsan di kamarnya seorang diri.